Minggu, 07 Agustus 2016

Sampah Merusak Perairan Kita

Permasalahan sampah di Indonesia merupakan sebuah permasalah yang sangat pelik. Tidak hanya sampah yang ada di daratan, namun juga sampah yang terbawa arus hingga ke perairan atau lautan. Tapi hal itu bukan berarti masalah tersebut hanya milik negara kita saja, tetapi juga negara-negara lain di seluruh dunia.

“Masalah-masalah yang ada di laut akan berdampak pada kita di kemudian hari. Ini perlu pendekatan global secara bersama. Karena, memang laut ini adalah terkoneksi antara satu negara dengan negara lain,”berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh Mongabay.co.id kepada Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake beberapa waktu lalu.

Sedangkan menurut Dariadi, Staf Pejabat Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menuturkan, “Oleh karena itu, kita membangun IPAL (instalasi pengolahan air limbah) yang berfungsi untuk mengolah sampah yang ada di sekitar kampung nelayan. Saat ini, sudah ada 50 unit IPAL yang kita tempatkan di beberapa kampung nelayan,”

Sampah yang berada di lautan selain membuat pemandangan menjadi tidak indah juga menyebabkan kerusakan pada ekosistem di dalamnya. Kebanyakan sampah yang berada di lautan adalah mikroplastik yaitu sejenis sampah plastik yang berukuran sangat kecil dan menyerupai fitoplankton yang berbahaya bagi ikan-ikan di laut.

“Kalau dimakan oleh ikan kecil, maka itu akan menjadi rantai makanan. Karena ikan kecil akan dimakan oleh ikan lebih besar, dan pada akhirnya akan dimakan oleh manusia. Mikroplastik ini sangat berbahaya untuk kesehatan”, menurut Staf Pengajar Sekolah Tinggi Perikanan, Nasirin.

Selain berbahaya untuk ikan yang hidup di perairan lepas, sampah plastik juga berbahaya bagi hewan laut lainnya seperti penyu yang kini sudah mulai berkurang populasinya di alam liar. Sampah plastik yang melayang di laut bisa jadi disalah-artikan penyu sebagai ubur-ubur yang merupakan salah satu makanannya.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menegaskan,“Buang sampah ke laut, termasuk illegal activity. Termasuk sampah plastik”. Untuk mewujudkan ekosistem laut yang sehat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan meluncurkan program Blue and Healthy Ocean dimana di dalamnya dibahas pula mengenai permasalahan sampah yang ada di perairan.

Referensi berita: 




1 komentar:

  1. mengatasi masalah sampah sebenarnya tdk lah sulit,buka di teknologi pemusnah sampah

    BalasHapus